Dilematis antara Berita Pesimis dan Otak yang Harus Optimis # Entri Jurnal 13

Hari ini, Jumat 24/20/24, banyak berita PHK. Pabrik tekstil bertumbangan. Startup tak kalah sulitnya. Sritex pailit. Nasib 20 ribuan karyawannya di ujung tanduk.

Padahal, kelas menengah Indonesia konon turun sekitar 9,48 juta orang dalam 5 tahun terakhir.

Di sisi lain, Faiz CEO belajarlagi memposting: 

Aku kemarin buka lowongan untuk 1 HR Staff, yang apply ada 2300 Orang

Acceptance rate hanya 0,04%. Sebagai gambaran, Acceptance Harvard adalah 4.92% / ITB adalah 8%

In this economy, melamar kerja bisa lebih ketat daripada seleksi PTN Top.

Kadang mendengar berita-berita PHK ini suka bikin keder dan pesimis. Sementara ini, pekerjaan terjemahan kian lama kian tipis. Yang sedikit itu pun diperebutkan banyak orang.

Sementara sebagai seorang marketer, saya harus optimis. Mencari dan menangkap peluang sekecil apa pun. Dan mencoba meramu produk yang ada agar sesuai dengan yang dibutuhkan pasar.

Sungguh dilema yang tak mudah didamaikan.

Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »