Lalu apa peranan seorang pemimpin?
Saat mencari info lengkap, ada salah satu artikel bagus. Di artikel itu, Dr. Hidayatulloh, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, memaparkan empat peranan seorang pemimpin.
Pertama, pathfinding atau menemukan jalan. Pemimpin memiliki peran untuk menentukan arah kepada kelompoknya, seperti visi, misi, dan strategi.
Kedua, modelling atau menjadi teladan. Artinya, pemimpin wajib memberikan contoh yang baik kepada anggota kelompoknya. Peranan ini menjadi cara efektif untuk membentuk tim hebat seperti yang seorang pemimpin inginkan. Tujuannya: membangun kepercayaan.
Ketiga, aligning atau menyelaraskan. Pemimpin harus menjaga tim agar tetap sejalur dengan visi yang ingin diraih bersama. Pemimpin melakukan pengaturan dan penyesuaian dengan perubahan yang ada tetapi tetap menuju tujuan yang sama.
Keempat, empowering atau memberdayakan. Pemimpin fokus pada pengembangan bakat para anggotanya. Pemimpin memberikan kepercayaan dan tanggung jawab, serta membantu anggotanya jika diperlukan.
Bila dipikir-pikir, peranan seperti ini mirip dengan konsep servant leadership. Seorang "servant leader" melayani organisasi dengan menentukan visi, misi, dan strategi. Si leader lalu mengerahkan dirinya, pikirannya, sumber dayanya, dan tindakannya untuk mencapai sasaran bersama itu. Temukan tujuan, lalu selaraskan semua agar orang-orang bisa mencapai tujuan dengan selamat, dan syukur-syukur bahagia.
Kepala Pemimpin itu di Atas Langit, Kakinya Menjejak Tanah