Senyummu pendar cahaya pagi
Tak hanya menerangi
Juga memberi energi
Kupun bersemangat membuka hari
Senyummu cahaya siang
Menyilaukan, dan mengingatkan
Hidup juga tentang panas dan terik yang harus dihadapi
Kupun berteduh sejenak
Senyummu bias mentari sore
Indah, merona, tetapi penuh misteri
Mengingatkanku bahwa jiwamu dan jiwaku akan pulang
Kupun merindu
Senyummu redup malam
Samar, kadang pudar, tapi tetap meneduhkan
Menyapu segala penat
Menghilangkan semua masalah
Hmm,
Kini waktunya kututup mata, dan bila boleh, kan kudekap senyummu itu ke alam mimpiku.