gerimis februari

masih jelas terekam di sini
tangismu hentikan pelangi
redupkan bulan
menebar seluruh awan

masih terlukis indah di sini
tawamu meriahkan hari
hentikan dentang jarum jam
jedakan seluruh kegalauan

lalu kini kau kan pergi
membawa lari seluruh keceriaan ini
menguras habis bahagia tak terperi

tapi terus kucamkan dalam-dalam
tak ada yang setabah engkau
kau luruhkan lara pada semilir angin
kau titipkan duka pada bentang sajadah panjang
kau pikul semua beban
seakan-akan sepimu dalam kesendirian

yakinlah kau tak pernah sendiri, kawan

dalam doa selalu kupanjatkan harapan keselamatan
dalam letih kau selalu kuingatkan kesehatan
dalam duka sebaris lagu selalu kudendangkan
dalam tawamu kucurahkan seluruh perhatian

maaf bila kami gundah
tak setabah
tak seikhlas tetes gerimis di bulan februari

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »