Hiduplah Hari Ini Saja

Hiduplah Hari Ini Saja - Dalam sebuah talkshow radio Jumat pagi kemarin (21 Juli 2017), pengisi acara memilih topik yang sangat bagus. Setidaknya menurutku. Tema yang dipilih adalah "Hiduplah Hari Ini Saja" atau dalam bahasa Inggrisnya "Just Live for Today".

Awalnya, aku tidak mendengar serius siaran pagi kali itu. Sebab, dari topiknya saja sudah bisa tebak. Ini akan biasa-biasa saja. Setiap hari bukannya kita sudah hidup. Kita sudah bernapas, dan melakukan sesuatu. Ada yang bekerja. Ada yang nonton TV. Ada yang juga bercengkerama bersama keluarga. Ada juga yang galau. Tapi bukankah semua orang sudah menjalani hidupnya masing-masing, pikirku.

Namun, lambat laun siaran pagi itu menyadarkanku. Masih banyak orang yang terperangkap masa lalu. Jerat manis atau pahit masa lalu masih membebani langkah. Akhirnya, dia memang hidup secara fisik hari ini (today), tetapi secara jiwa dan emosi dia terperangkap kehidupan kemarin (past).

Ada yang terlalu bangga dengan masa lalu sehingga lalai untuk menciptakan kebanggaan hari ini. Ada yang terlalu emosional dengan kenangan masa lampau sehingga lupa untuk menciptakan kenangan di masa kini. Ada juga yang terlalu takut masa depan sehingga tidak bisa menikmati hari ini.

Ternyata hidup hari ini saja tidak mudah.

Tidak sesederhana kalimatnya. Penerapannya sulit bukan main. Bila berbicara semudah membalik telapak tangan, melakukan apa yang kita bicarakan sesulit membalik telapak kaki. Coba balik telapak kaki sekarang. Bisa?

Sulit memang. Tapi bisa. Caranya kita tiduran sambil mengangkat kaki ke atas menghadap langit, hehe

Namun, terlepas dari kesulitan itu, toh kita harus tetap menjalani hidup hari ini, sembari merancang masa depan. Seberapa pun sulitnya, kita harus tetap belajar. Memaksa diri keluar dari belenggu itu. Bekalnya, ya masa lalu.

Bagaimana caranya? Mungkin ada yang bertanya begitu. Caranya ya ayo kita cari sendiri-sendiri. Setiap orang punya cara sendiri-sendiri untuk hidup hari ini. Ada yang menerjemah. Ada yang menulis. Ada yang belajar.


Site: QuotesNew.com

Aku sendiri pun sudah mencoba memulainya.

Ya, dengan menulis ini. Sudah lama aku tidak menulis karena terjebak kemalasan akibat merasa "sukses" di masa lalu. Terjerat kisah manis era lampau. Akhirnya, kuputuskan untuk mulai hidup hari ini.

Gimana denganmu? Sudahkah engkau hidup hari ini, kawan?


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »