Lirik Ruang Sendiri karya Tulus & Teori Pembelajaran

Saya salah satu penyuka lagu-lagu Tulus. Liriknya sederhana, melodinya juga. Suaranya yang khas ditambah cara menyanyi yang memikat membuat lagu-lagunya nempel dan melengket di otak. Lagu berjudul "Ruang Sendiri" adalah salah satu favorit saya. Ternyata, lagu ini erat kaitannya dengan teori pembelajaran.

Sebelum kita bahas, yuk simak lirik lengkapnya di bawah:

Lirik Ruang Sendiri

Beri aku kesempatan untuk bisa merindukanmu
Jangan datang terus
Beri juga aku ruang bebas dan sendiri
Jangan ada terus

Aku butuh tahu seberapa kubutuh kamu
Percayalah rindu itu baik untuk kita

Pagi melihatmu menjelang siang kau tahu
Aku ada di mana sore nanti
Tak pernah sekali pun ada malam yang dingin
Hingga aku lupa rasanya sepi
Tak lagi sepi bisa kuhargai

Baik buruk perubahanku tak akan kau sadari
Kita berevolusi
Bila kita ingin tahu seberapa besar rasa yang kita punya
Kita butuh ruang

Pagi melihatmu menjelang siang kau tahu
Aku ada di mana sore nanti
Tak pernah sekali pun ada malam yang dingin
Hingga aku lupa rasanya sepi
Tak lagi sepi bisa kuhargai

Kita tetap butuh ruang sendiri-sendiri
Untuk tetap menghargai rasanya sepi

Pagi melihatmu menjelang siang kau tahu
Aku ada di mana sore nanti
Tak pernah sekali pun ada malam yang dingin
Hingga aku lupa rasanya sepi
Tak lagi sepi bisa kuhargai
Tak lagi sepi bisa kuhargai
picture courtesy of youtube Tulus channel

Kaitan dengan Teori Pembelajaran

Lalu apa kaitan antara lirik lagu ini dengan teori pembelajaran? Baik urusan asmara maupun urusan pembelajaran sama-sama melibatkan pengulangan. Meskipun pengulangan menjadi ruh pembelajaran dan asmara, ada banyak juga dampaknya. Salah satunya adalah kebosanan karena beberapa hal terus saja berulang dan diulang.

Salah satu cara untuk mengatasi kebosanan dan kejenuhan dalam keduanya adalah jeda (pernah saya tulis di sini Pengulangan #3: Otak pun Butuh Jeda). Bila dipikir-pikir, jeda ini sama dengan "Ruang Sendiri". Ruang sendiri adalah ruang bebas ketika seseorang sendirian menikmati dan menghargai rasa sepi. Rasa sepi dan sendiri memungkinkan tumbuhnya rasa rindu, yang baik untuk mempertahankan hasrat dan desir dalam hubungan. Ruang sendiri menjadi prasyarat penting agar semua rasa dapat diresapi. Dengan jeda, rasa rindu dan cinta tumbuh di dalam hati seseorang, dengan caranya sendiri-sendiri.

Demikian juga dalam pembelajaran. Perlu ada waktu agar otak bisa melakukan pemrosesan informasi. Proses koginitif ini disebut asimilasi dan akomodasi dalam teori behaviorisme. Asimilasi adalah proses kognitif ketika seseorang mengintegrasikan informasi baru ke dalam konsep/skema yang sudah ada. Akomodasi adalah proses kognitif ketika seseorang membentuk skema baru atau mengubah konsep/skema lama agar sesuai dengan rangsangan baru. Nah, di sinilah jeda itu diperlukan, yaitu agar proses ini bisa benar-benar terjadi dan efektif.

Asyik juga, kan? Lirik Ruang Sepi dan Teori Pembelajaran ternyata memiliki benang serupa, yaitu pengulangan dan jeda. 

So, jangan pernah cemas terhadap jeda. Sebab berkat JEDA, kita bisa melihat makna.

My Favorite Things – Terjemahan dan Analisisnya

Saya pertama kali mendengar lagu ini dari Joey Alexander si pianis Jazz kebanggaan Indonesia yang berduet dengan Kelsea Balserini. Coba cek di youtube. Liriknya sederhana, melodinya juga. Namun entah mengapa, lirik lagu ini nempel. Lengket.

Yuk kita lihat lirik dan terjemahan lagu My Favorite Things

Raindrops on roses and whiskers on kittens,
Beautiful rainbows and warm woolen mittens,
brown paper packages tied up with strings,
these are a few of my favorite things.
Tetes hujan di atas bunga mawar dan kumis anak kucing,
pelangi indah dan sarung tangan wol hangat,
bungkusan kertas cokelat yang diikat dengan tali,
itulah beberapa hal favoritku.
 
Cream colored ponies and crisp apple strudels,
door bells and sleigh bells and schnitzel with noodles.
Wild geese that fly with the moon on their wings.
these are a few of my favorite things.
Kuda poni berwarna krem dan strudel apel renyah,
bel pintu dan bel kereta luncur dan daging dengan mi.
Angsa liar yang terbang bersama rembulan di sayapnya.
itulah beberapa hal favoritku.
 
Girls in a white dresses with blue satin sashes,
snowflakes that stay on my nose and eyelashes,
silver white winters that melt into springs,
these are a few of my favorite things.
Gadis bergaun putih berselempang kain satin biru,
kepingan salju yang hinggap di hidung dan bulu mata
musim dingin putih keperakan yang meleleh jadi musim semi,
itulah beberapa hal favoritku.
 
When the dog bites, when the bee stings,
when I'm feeling sad,
I simply remember my favorite things,
and then I don't feel so bad.
Saat anjing menggigit, saat lebah menyengat
saat aku merasa sedih,
Cukup kuingat beberapa hal favoritku,
lalu aku tidak merasa seterpuruk itu.
 
Raindrops on roses and whiskers on kittens,
Beautiful rainbows and warm woolen mittens,
brown paper packages tied up with strings,
these are a few of my favorite things.
Tetes hujan di atas bunga mawar dan kumis anak kucing,
Pelangi indah dan sarung tangan wol hangat,
bungkusan kertas cokelat yang diikat dengan tali,
Itulah beberapa hal favoritku.
 
Cream colored ponies and crisp apple strudels,
door bells and sleigh bells and schnitzel with noodles.
Wild geese that fly with the moon on their wings.
these are a few of my favorite things.
Kuda poni berwarna krem dan strudel apel renyah,
bel pintu dan bel kereta luncur dan daging dengan mi.
Angsa liar yang terbang bersama rembulan di sayapnya.
Itulah beberapa hal favoritku.
 
Girls in a white dresses with blue satin sashes,
snowflakes that stay on my nose and eyelashes,
silver white winters that melt into springs,
these are a few of my favorite things.
Gadis bergaun putih berselempang kain satin biru,
kepingan salju yang hinggap di hidung dan bulu mata
musim dingin putih keperakan yang meleleh jadi musim semi,
Itulah beberapa hal favoritku.
 
When the dog bites, when the bee stings,
when I'm feeling sad,
I simply remember my favorite things,
and then I don't feel so bad.
Saat anjing menggigit, saat lebah menyengat
saat aku merasa sedih,
Cukup kuingat beberapa hal favoritku,
lalu aku tidak merasa seterpuruk itu.

Dan analisis lagu My Favorite Things gimana sih

Lagu ini asalnya dari drama musikal The Sound of Music. Lagu ini kemudian disadur oleh musisi Jazz kenamaan John Coltrane, melodinya dipakai oleh Ariana Grande di lagu hit 7 Rings, dan bahkan dijadikan judul album Jazz oleh pianis berbakat Joy Alexander. 

Liriknya mengacu pada hal-hal yang disukai oleh Maria sang penyanyi dalam drama musikal tersebut. "Tetes hujan di atas bunga mawar dan kumis anak kucing, pelangi indah dan sarung tangan wol hangat" selalu diingat-ingat lagi oleh si Maria setiap kali dia merasa terpuruk, entah karena rasa sakit, kesedihan, ketakutan, atau penyesalan seperti disebutkan dalam lirik "Saat anjing menggigit, saat lebah menyengat - saat aku merasa sedih."

Keindahan lirik dan kesederhanaan melodi dan lirik mengingatkan saya pada salah satu tulisan lawas tentang Hope dan Expecto. Saat dementor datang, Harry Potter mengingat kasih sayang orang tua dan mengucap "Expecto Patronum" lalu mengibaskan tongkat sihir. Setelah itu, lenyap semua rasa sedih, rasa menyesal, dan keterpurukan yang disimbolkan oleh Dementor.

Kita tak sesakti Harry Potter, tapi kita punya dan selalu punya kasih orang tua, orang-orang terdekat, dan rahmat Tuhan pencipta semesta...