Puisi Life, Poem 2 (Hidup, Puisi Ke-2) – Emily Dickinson – Terjemahan dan Analisisnya

Puisi Life, Poem 2 - Terjemahan dan Analisisnya

Mari kita tengok puisi yang ditulis oleh Emily di bawah ini:

Our share of night to bear,
Our share of morning,
Our blank in bliss to fill,
Our blank in scorning.

Here a star, and there a star,
Some lose their way.
Here a mist, and there a mist,
Afterwards — day!

Bagian kita dari malam tuk menahan,
bagian kita dari pagi,
kekosongan kita dalam bahagia tuk mengisi,
kekosongan kita dalam hinaan.

Bintang di sini, dan bintang di sana,
sebagian kehilangan arah.
Embun di sini, dan embun di sana,
setelahnya - esok hari!

Puisi berjudul life, poem 2 ini menggunakan rima ABCB untuk kedua stanza atau baitnya. Selain rima eksternal, puisi ini juga memiliki rima internal. Itu bisa dilihat di baris pertama “share” dan “bear”, “star” dan “star” pada baris kelima, serta “mist” dan “mist” pada baris ketujuh.

Sebagaimana puisi awal abad 20-an, puisi ini juga filosofis. Dari judulnya sebenarnya sudah kelihatan, puisi ini bercerita tentang kehidupan.

Dimulai dari tulisan tentang malam, puisi ini mengajarkan bahwa pada malam hari kita harus menahan (to bear) hingga kemudian muncul esok pagi. Malam sering kali diasosiasikan dengan kemuraman serta kegelapan. Sementara itu, pagi menjadi waktu yang penuh asa. Penuh bahagia. Fajar datang menyingsing, lalu sinar mentari lembut menyapa kita. Di baris ketiga dan keempat, bliss dan scorning juga dibandingkan. Dikontraskan. Menurutku sendiri, puisi ini hendak mengajarkan bahwa jikalau kita sedang bahagia kita harus juga mengisi kebahagiaan orang lain agar kita tidak merasakan kehampaan saat sedang dihina (blank in scorning).

Bila pada bait pertama, kita disuguhi perbandingan. Pada bait kedua, kita tidak lagi disuguhi hal yang sama. Bait kedua lebih menyorot pada penyamaan, “di sana bintang, di sini pun ada bintang” serta “di sini embun, dan di sana pun embun”. Pada saat malam, ada sebagian bintang yang hilang arah. Ini semacam perbandingan kukira. Bintang sebagaimana juga manusia, ada sebagian yang hilang arah. Ada embun juga di mana-mana. Dan akhirnya esok hari pun tiba. 

In short, rasanya puisi ini mengajari tentang perlunya ketabahan dan kesabaran. Sabar dalam gelapnya malam dan tabah dalam kebahagiaan, sebelum akhirnya muncul bagian sebaliknya.

Emily Dickinson - Life Poem




Share this

Related Posts

Previous
Next Post »