source: http://bit.ly/1jgL1zF |
Dia berjalan gontai, dan santai. Sesekali
berjalan cepat mengikuti ritme dan laju jalan orang lain. Dalam kebanyakan
kasus, dia berjalan begitu saja: rileks.
Di sebuah perjalanan taksi ke sebuah simposium
besar, dia ditanya oleh pengemudi taksi. “Maaf, Anda sepertinya petani sukses.
Bisa naik taksi” ujarnya sambil menyunggingkan senyum.
Temanku itu menyeringai perlahan. “Kok tahu
saya petani?”
“Dari penampilannya saya yakin bapak itu
petani. Gimana pertanian di daerah bapak? Sekarang musim apa?”
“Saya pengajar Pak. Dosen orang menyebutnya”
jawabnya jujur, tak hendak menyampaikan kebohongan. Dia tersenyum sambil
terkekeh sedikit. Demikian juga si pengemudi taksi.