Bukan aku meratapi kepergian
menangisi ketiadaan
menyesali setiap kesalahan
segala kekhilafan
Tapi
Hanya hampa yang kurasa
ada yang hilang, tak tahu apa
ada yang pergi, tak mampu kuganti
ada yang lenyap, tak bisa kucari
Setiap kali kutengok dapur
kau lihat kau racik bumbu
kau mengaduk sayur
di atas tungku tanah itu
Kau ceritakan sesuatu
tetangga yang pergi terlebih dahulu
hasil panen yang tak sebaik musim lalu
dan kau bertanya tentang cucu-cucumu
Terima kasih atas berjuta kenangan itu
kau gurat dengan darah dan keringatmu
kini, ajari aku ikhlas melepas dan merelakan
meski rasa rinduku kian tebal dan kian berulang
Dan kujumpaimu dalam tangis dan doaku
Malang, 10 Juni 23