pada sakit yang mendera
pada kata yang menyiksa
pada mimpi yang menghantui
pada tidur yang melindur
Mungkin saja
waktu berhasil menghapus dan melenyapkan
jejak kaki yang bentuknya serampangan
atau bekas lutut dan tubuh yang terpelanting
pada keras tanah kemarau,
saat kakimu kau julurkan,
dan kakiku tersandung,
lalu aku jatuh terjengkang.
Aku tak tahu
Mungkin saja
waktu mengikis perih luka
tikaman yang kaulakukan petang hari
atau tusukan sembilu
pada punggungku yang membuatku berteriak
kencang seakan bumi takkan lagi berputar
seakan luka itu kan abadi selama-lamanya.
Entah apa itu masih penting.
Atau yang mungkin penting, pada akhirnya kita lupa
dan kita kembali menari sampai malam kan tiba
kita menari sampai pada akhirnya kita lupa
Ya, pada akhirnya kita lupa
![]() |
Sumber gambar: yoganonymous.com |
malang 7 Agustus 2017