Tut Wuri Handayani

Saat bersekolah di SD, saya diajari tentang tiga semboyan dasar pendidikan di Indonesia, yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.
 
Sederhananya, slogan Ing Ngarsa Sung Tulada berarti seorang guru harus menjadi teladan. Ing Madya Mangun Karsa menegaskan peran guru untuk membangun semangat agar murid terus maju. Tut Wuri Handayani berarti memberikan motivasi bagi anak didiknya, alias memberi dukungan dari belakang.
 
Tut Wuri Handayani lantas menjadi semboyan yang dijadikan logo oleh Kemendikbud. Pencantuman semboyan ini demi menunjukkan penghormatan terhadap almarhum Ki Hajar Dewantara. Selain penghormatan itu, hari lahir beliau dijadikan dan dirayakan sebagai Hari Pendidikan Nasional.
 
Titik.
 
Saya tak bertanya-tanya lagi dan menjadikan info itu sebagai kebenaran mutlak, yang sudah tak perlu diganggu gugat.
 
Rasanya, informasi di atas itu sengaja disederhanakan karena saya masih di taraf sekolah dasar. Pikiran saya sederhana. Jadi, informasi dan ilmu yang diberikan pun diringkas oleh guru dan penulis buku pelajaran.
 
Beberapa hari lalu, dalam rangka membuat tulisan sederhana ini, saya pun melakukan penelusuran kecil.
 
Hasilnya?
 
Di Taman Siswa, para murid dibebaskan untuk belajar dan mengembangkan potensi dengan cara yang sesuai dengan minat dan bakat. Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga berperan sebagai pembimbing dan pendamping yang selalu siap membantu murid ketika mereka butuh. Jadi, guru harus menjadi teladan, menunjukkan kasih sayang dan kesabaran, serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua murid. Bila merasa aman, siswa akan berkembang dan mau mencoba hal-hal baru.
 
Oh, ini yang dimaksud Tut Wuri Handayani.
 
Bila dikembangkan lebih jauh, Tut Wuri Handayani bisa berarti guru menjadikan para muridnya sebagai teladan bagi dirinya dan sesama murid. Para murid kemudian saling memotivasi dan memberi semangat. Dan di situlah posisi guru: menciptakan lingkungan aman dan nyaman semacam itu.

Bila dirunut lebih jauh, konsep ini mirip dengan konsep servant leadership.

 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »