Yang Enak-Enak Akan Diulangi

Siang ini dalam sesi rutin ngobrol bersama tim, Farid mempresentasikan procrastination puzzle karya Timothy A. Pychyl. Farid lalu mengupas definisi procrastination. Penyebab. Lalu, terakhir bagaimana cara mengatasinya.
 
Menurutnya, semua orang menghindari perasaan negatif. Kesedihan. Rasa duka. Manusia selalu mencari perasaan senang dan bahagia.
 
Kadang, perasaan senang itu justru diperoleh dari aktivitas yang secara sadar atau tidak sadar malah membuat kita menunda aktivitas yang mestinya kita lakukan. Misalnya, mestinya mengerjakan tugas yang deadline-nya ketat, eh malah nyasar ke Netflix. Netflix memberi kita rasa senang.
 
Karena menyenangkan, kita ulangi lagi. Jadilah kita mengulangi procrastination ini, yang kemudian menjadi kebiasaan. Kebiasaan itu akan menjadi karakter. Dan begitu seterusnya seperti kata Lao Tzu:

Watch your thoughts, they become your words; watch your words, they become your actions; watch your actions, they become your habits; watch your habits, they become your character; watch your character, it becomes your destiny.

Terjemahannya: Perhatikan pikiranmu karena pikiran akan jadi kata-kata. Perhatikan kata-kata karena akan jadi tindakan. Perhatikan tindakanmu karena akan menjadi kebiasaan. Perhatikan kebiasaanmu karena akan jadi karakter. Perhatikan karaktermu karena akan jadi takdirmu.
 
Di salah satu bagian presentasinya, Farid menegaskan bahwa apa pun yang rewarding, pasti akan diulangi, tulis Timothy.

Kalimat itu mengingatkan saya pada aturan utama perubahan perilaku, yang disampaikan James Clear di X.
 
The Cardinal Rule of Behavior Change: What gets rewarded, gets repeated. What gets punished, gets avoided. Don’t reward behavior you don’t want to see repeated.

Terjemahan sederhananya: Aturan Utama Perubahan Perilaku: Tindakan yang mendapat reward, akan diulangi. Tindakan yang dihukum, akan dihindari. Jangan hargai perilaku yang Anda tidak ingin untuk terulang kembali.

Sederhananya: Bila ingin orang lain meneruskan dan melanjutkan sikap positifnya, ya kita hargai dan beri reward saat ia bersikap positif.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »