Puisi - When I Die/Saat Maut Menjemput (Mawlana Jalaluddin Rumi)

Saat maut menjemput
saat keranda jenazahku
sedang diangkut
jangan pernah kauduga
aku meninggalkan dunia


jangan teteskan air mata
hentikan berkeluh kesah
atau menyesal dalam-dalam
aku tidak sedang terbenam
ke dalam jurang yang curam



ketika kau tatap
mayatku sedang diangkat
jangan tangisi kepergianku
sebab, aku tidak pergi
aku baru saja tiba di keabadian cinta


ketika kau tinggalkan aku
di pusara
jangan ucapkan perpisahan
ingatlah kuburan
hanya seuntai tirai
di baliknya tersembunyi surga nan permai


kau hanya akan melihat
aku lenyap dalam makam
sekarang lihat aku bangkit
bagaimana bisa ada akhir
saat matahari terbenam atau
bulan ditelan peraduan


seperti akhir memang
laksana matahari terbenam
nyatanya fajar menyingsing datang
saat tanah pusara dilempar ke dalam
saat itu jiwamu terbebaskan


pernahkah kau saksikan
benih jatuh ke bumi
tanpa membawa kehidupan baru
mengapa kau tetap ragu
munculnya benih, bernama manusia


pernahkah kau saksikan
ember menuruni sumur
terkerek dalam kosong
mengapa kau ratapi jiwa
yang saat kembali
seperti Yusuf muncul dari perigi



ketika untuk terakhir kalinya
mulut kau tutup rapat
kata dan jiwa
akan menjadi milik dunia
tak ada ruang, tak ada waktu


Itulah terjemahan puisi indah, yang ditulis Maulana Jalaluddin Rumi.

Aslinya dalam bahasa Inggris adalah:

When I die
when my coffin
is being taken out
you must never think
i am missing this world


don’t shed any tears
don’t lament or
feel sorry
i’m not falling
into a monster’s abyss


when you see
my corpse is being carried
don’t cry for my leaving
i’m not leaving
i’m arriving at eternal love


when you leave me
in the grave
don’t say goodbye
remember a grave is
only a curtain
for the paradise behind


you’ll only see me
descending into a grave
now watch me rise
how can there be an end
when the sun sets or
the moon goes down


it looks like the end
it seems like a sunset
but in reality it is a dawn
when the grave locks you up
that is when your soul is freed


have you ever seen
a seed fallen to earth
not rise with a new life
why should you doubt the rise
of a seed named human


have you ever seen
a bucket lowered into a well
coming back empty
why lament for a soul
when it can come back
like Joseph from the well



when for the last time
you close your mouth
your words and soul
will belong to the world of
no place no time


Silakan menikmati...

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »