Waktu - Puisi Ulang Tahun Singgih dan Lilik*

Waktu mengajarimu, lalu mengajariku
Kita sejatinya hanya berdiri di tepian waktu
Menunggu antrian kita kan tiba
Saat ajal terlepas dari jasad, tanpa paksa

Tetaplah bahagia
Ucapmu sejenak

Tak ada kemarin yang menghantui
Tak ada esok yang kan melukai
Hanya ada hari ini
Hanya ada hari ini, ulangmu lantang

Dan kita tertawa-tawa saja
Pada kata-kata bersayap yang tak bermakna
Pada obrolan kesana-kemari tanpa arti
Pada sindiran yang menukik ke hati sendiri

Selamat mengulang harimu sahabatku
Semoga matahari pagi menerbitkan harapmu
Semoga terik siang membakar semangatmu
Semoga mega sore mengikis habis kegundahanmu

Dan kau hari ini mengajariku satu
Persahabatan bukan tentang untung rugi
Bukan tentang memikirkan dunia kita sendiri
Tetapi tentang berbagi bahagia, dan berbagi air mata
*Puisi ulang tahun ini dibacakan pada ulang tahun Singgih dan Lilik, anggota tim kami di TB. Sebuah kehormatan dan kebahagiaan memilikinya selama beberapa tahun ini.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »