kutemukan dirimu di mana-mana

kini engkau pergi
tapi kutemukanmu di mana-mana,

di rumah tetangga tempatmu sesekali merebahkan badan
dan berbincang setelah lelah bekerja seharian;

di tengah riuh suara ayam yang engkau beri pakan,
saat pagi datang atau sore menjelang.

kini engkau lenyap
tapi kutemukanmu di mana-mana,

di butiran air mata yang menguap karena kutahan,
di genangan kenangan yang kujalin dan kurajut perlahan.

di dalam hati orang-orang yang masih terkenang,
ujar mereka, ibumu tak pernah merepotkan dan tak pernah jadi beban.

kini aku tak harus pulang ke mana-mana,
karena di hatiku engkau bersemayam.

tidurlah Bu, tidurlah dalam keabadian,
aku akan merindukanmu melebihi yang sudah-sudah.

tidurlah Bu, tidurlah dalam tenang,
kita dulu berdua saja, dan kini engkau sudah bersama mereka.

mampirlah sejenak di hatiku,
sentuh agar hatiku bisa setulus dan setenang dirimu.

kini engkau pergi
tapi kutemukanmu di mana-mana.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »