To me, Pak Prabowo is an entrepenurial marketer - Entri Jurnal #18

Begitulah yang diucapkan Pak Hermawan Kartajaya pada acara MarkPlus Conference ke-19, yang diadakan di The Ritz Carlton, Jakarta, 5 Desember 2024 lalu.

Beliau lalu menyebut tiga kriteria dasar seorang entrepreneur. Pertama: jeli melihat peluang, kedua: mengambil risiko, ketiga: rendah hati dan selalu belajar.

Bedanya dengan profesional, pertama: melihat ancaman, kedua: menghindari risiko, dan ketiga: merasa diri paling jago di bidangnya.

Nah, di sinilah saya tersentak. Bagian yang tak sampai 1 menit ini membuka mata betapa mindset saya ya mindset seorang profesional.

Apa penyebabnya?

Mungkin pengalaman hidup.

Perjalanan hidup di masa lalu membentuk saya menjadi pribadi skeptis. Kekecewaan dan kegagalan mengajari saya untuk selalu waspada. Selalu mengaktifkan insting bertahan hidup. Setiap hal baru terasa seperti ancaman yang membahayakan eksistensi.

Saya juga lebih memilih untuk mengontrol situasi daripada membiarkannya mengalir begitu saja dan menemukan muara yang baru. Karena itu, saya lebih memilih mengasah kemampuan yang ada selama bertahun-tahun. Pengalaman inilah yang membuat saya merasa sangat kompeten, bahkan terkadang terlalu percaya diri.

Dan perasaan itu menjadi selimut hangat yang sudah saya kenali. Keluar dari zona nyaman itu bak melompat ke dalam terowongan gelap. Dan tak banyak yang mau memasuki kegelapan.

Dan enterpreneurship mirip dengan terowongan gelap.

 

Share this

Related Posts

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
cheer